MEDITASI MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PENGLIHATAN KITA
Meditasi Buddhis memang bertujuan untuk mengoptimalkan kemampuan dasar manusia. Pada umumnya, kita melihat dunia secara terbatas karena adanya bias pikiran. Bias ini mengaburkan persepsi kita sehingga banyak hal yang sebenarnya ada tidak dapat kita lihat dengan jelas. Meditasi berfungsi untuk membersihkan bias-bias ini, memungkinkan kita melihat secara lebih detail.
Ibarat seorang penembak jitu (sniper) yang pandangannya terhalang oleh kotoran di teropongnya, ketika kotoran itu dibersihkan, penembak jitu tersebut dapat melihat target dari jarak yang sangat jauh dengan akurasi tinggi. Misalkan, dengan menggunakan sniper merek A, penembak dapat melihat target sejauh 1 mil. Jika menggunakan sniper merek B yang lebih canggih, jarak pandang bisa mencapai 100 mil.
Dalam konteks meditasi, pikiran kita yang sudah terbebas dari bias dapat melihat lebih jauh dan lebih dalam ke dalam realitas. Ini tidak hanya mencakup objek fisik tetapi juga fenomena non-fisik. Praktisi meditasi dapat memahami fenomena yang sebelumnya tidak tampak, seperti siklus hukum karma dan reinkarnasi. Mereka juga dapat memahami dengan lebih jelas konsep-konsep yang lebih tinggi seperti bulan, bintang, planet, alam dewa, surga, dan neraka.
Dengan demikian, meditasi Buddhis tidak hanya membantu kita dalam melihat dunia dengan lebih jernih dan detail, tetapi juga membuka pintu bagi pemahaman yang lebih dalam tentang realitas dan eksistensi kita. Ini memberikan kita kemampuan untuk melihat dan memahami hal-hal yang sebelumnya tersembunyi dari pandangan biasa, meningkatkan kebijaksanaan dan kesadaran kita tentang kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar