Jumat, 12 Juli 2024

DI ARAB KUNO,ALLAH ADALAH NAMA DEWA TERTINGGI DI ATAS TIGA DEWA UTAMA,SAMA PERSIS DENGAN KONSEP 3 DEWA HINDU YANG DI ATASNYA ADA SANG HYANG IDA WIDHI WASE(BALI) DEVI AADI PARASHAKTI(HINDU INDIA)

 DI ARAB KUNO,ALLAH ADALAH NAMA DEWA TERTINGGI DI ATAS TIGA DEWA UTAMA,SAMA PERSIS DENGAN KONSEP 3 DEWA HINDU YANG DI ATASNYA ADA SANG HYANG IDA WIDHI WASE(BALI) DEVI AADI PARASHAKTI(HINDU INDIA)

Dalam agama Hindu, terdapat konsep Trimurti, yang terdiri dari tiga dewa utama: Brahma, Wisnu, dan Siwa. Ketiganya memiliki fungsi masing-masing dalam siklus penciptaan, pemeliharaan, dan kehancuran alam semesta. Di atas Trimurti, ada konsep Dewa Tertinggi yang seringkali diidentifikasi dengan berbagai nama tergantung pada tradisi dan aliran Hindu yang berbeda. Dalam beberapa tradisi, Dewa Tertinggi disebut sebagai Brahman, Parabrahman, atau dalam konsep Bali, dikenal sebagai Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau Adi Parashakti (dewi tertinggi dalam beberapa tradisi).


 Trimurti dalam Hindu:

1. **Brahma**:

   - Fungsi: Pencipta alam semesta.

   - Simbolisme: Representasi dari unsur penciptaan dan kebangkitan.


2. **Wisnu**:

   - Fungsi: Pemelihara dan pelindung alam semesta.

   - Simbolisme: Representasi dari unsur pemeliharaan, perlindungan, dan kesejahteraan.


3. **Siwa**:

   - Fungsi: Penghancur atau transformator alam semesta.

   - Simbolisme: Representasi dari unsur penghancuran yang membawa regenerasi dan perubahan.


Konsep Dewa Tertinggi:

- **Ida Sang Hyang Widhi Wasa**: Dalam tradisi Hindu Bali, Ida Sang Hyang Widhi Wasa adalah sebutan untuk Dewa Tertinggi yang melampaui dan mengatur ketiga dewa Trimurti. Beliau adalah Tuhan Yang Maha Esa, yang mencakup segala aspek penciptaan, pemeliharaan, dan penghancuran.


- **Adi Parashakti**: Dalam beberapa tradisi Hindu, terutama Shakta, Adi Parashakti adalah dewi tertinggi yang mencakup semua aspek ilahi dan mengendalikan Trimurti. Dia adalah sumber dari semua energi dan kekuatan dalam alam semesta.


Paralel dengan Tradisi Arab Kuno:

Dalam tradisi Arab pra-Islam, konsep serupa dapat dilihat dengan adanya Allah sebagai dewa tertinggi di atas dewa-dewa lainnya seperti Al-Lat, Al-Uzza, dan Manat:


1. **Al-Lat**:

   - Fungsi: Dewi kesuburan dan pelindung kota.

   - Simbolisme: Energi penciptaan dan keberlanjutan.


2. **Al-Uzza**:

   - Fungsi: Dewi kekuatan dan perlindungan.

   - Simbolisme: Energi pemeliharaan dan perlindungan.


3. **Manat**:

   - Fungsi: Dewi nasib dan kematian.

   - Simbolisme: Energi transformasi dan perubahan.


Allah sebagai Dewa Tertinggi:

- **Allah**: Dalam tradisi Arab pra-Islam, Allah sering kali dianggap sebagai dewa tertinggi yang mengatur alam semesta dan merupakan sumber dari semua kekuatan dan penciptaan. Mirip dengan konsep Hindu di mana Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau Adi Parashakti berada di atas Trimurti, Allah berada di atas dewa-dewa lainnya dalam sistem kepercayaan Arab pra-Islam.


Kesimpulan:

Baik dalam tradisi Hindu maupun Arab pra-Islam, terdapat konsep hierarki dewa-dewa dengan satu entitas tertinggi yang mengatur dan melampaui dewa-dewa lainnya. Dalam Hindu, ini diwakili oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau Adi Parashakti di atas Trimurti, sementara dalam tradisi Arab pra-Islam, Allah adalah dewa tertinggi di atas dewa-dewa lainnya seperti Al-Lat, Al-Uzza, dan Manat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar