PETA KESADARAN R HAWKINS HANYA MAMPU MENGUKUR KEJERNIHAN BATIN(JHANA)NAMUN KESADARAN TIDAK BISA DI UKUR
David R. Hawkins, seorang psikolog dan penulis terkenal, mengembangkan apa yang dikenal sebagai "Peta Kesadaran". Peta ini mengukur berbagai tingkat kesadaran manusia berdasarkan skala logaritmik dari 1 hingga 1000. Skala ini mencakup berbagai keadaan batin, mulai dari rasa malu dan rasa bersalah hingga kondisi tertinggi seperti cinta tanpa syarat dan pencerahan.
Namun, ketika kita membandingkan Peta Kesadaran Hawkins dengan konsep dalam meditasi Buddhis, terutama dalam praktik Samatha dan Vipassana, kita menemukan beberapa kesamaan dan perbedaan penting. Salah satu kesamaan utama adalah bagaimana peta ini dapat dianggap sebagai pengukuran tingkat keheningan dan kejernihan batin, yang mirip dengan tingkatan kondisi Jhana yang dicapai melalui latihan Samatha.
Peta Kesadaran sebagai Skala Keheningan dan Kejernihan Batin
Dalam konteks meditasi Samatha, Jhana merujuk pada keadaan konsentrasi mendalam yang dicapai melalui latihan meditasi yang intens. Ada delapan tingkatan Jhana, mulai dari Jhana pertama hingga Jhana kedelapan. Setiap tingkatan Jhana mencerminkan tingkat keheningan dan kejernihan batin yang semakin dalam.
Peta Kesadaran Hawkins, jika dilihat dari sudut pandang ini, dapat diinterpretasikan sebagai skala yang mengukur tingkat keheningan dan kejernihan batin seseorang. Misalnya, tingkat kesadaran yang lebih rendah pada peta Hawkins mungkin mencerminkan keadaan batin yang terganggu atau penuh dengan emosi negatif, sementara tingkat yang lebih tinggi mencerminkan keadaan batin yang lebih tenang dan jernih, mirip dengan tingkatan Jhana yang lebih tinggi.
Pencerahan dan Kesadaran yang Tidak Bisa Diukur
Meskipun Peta Kesadaran Hawkins menawarkan cara untuk mengukur kondisi batin seseorang, penting untuk dicatat bahwa peta ini tidak mengukur tingkat pencerahan atau perluasan kesadaran yang sebenarnya. Dalam praktik Buddhis, pencerahan atau perluasan kesadaran dicapai melalui meditasi Vipassana dan puncaknya adalah Nibbana. Nibbana adalah keadaan tertinggi dari pembebasan dan pencerahan, yang melampaui konsep pengukuran.
Vipassana, atau meditasi wawasan, berbeda dengan Samatha dalam pendekatan dan tujuannya. Sementara Samatha berfokus pada pengembangan konsentrasi dan keheningan batin melalui Jhana, Vipassana berfokus pada pengamatan langsung dan pemahaman mendalam tentang sifat sejati dari pengalaman dan fenomena batin. Kondisi pencerahan yang dicapai melalui Vipassana tidak dapat diukur dengan skala apapun karena merupakan pengalaman yang sangat subyektif dan unik bagi individu tersebut.
Pengukuran Kondisi Jhana
Yang dapat diukur adalah kondisi Jhana yang memiliki level dari 1 sampai 8. Setiap level Jhana menunjukkan tingkat kedalaman konsentrasi dan kejernihan batin yang berbeda. Kondisi Jhana ini adalah hasil dari latihan Samatha yang intens dan terarah. Namun, kondisi kesadaran ala Vipassana tetap bisa dialami baik dalam keadaan Jhana maupun tanpa Jhana.
Vipassana memungkinkan seseorang untuk memiliki wawasan dan pemahaman mendalam tentang sifat sejati dari realitas, yang pada akhirnya dapat mengarah pada pencerahan. Pengalaman kesadaran yang lebih dalam ini, meskipun tidak dapat diukur secara langsung, tetap dapat dialami dalam berbagai tingkat Jhana atau bahkan di luar kondisi Jhana.
Peta Kesadaran David R. Hawkins dapat dilihat sebagai alat untuk mengukur tingkat keheningan dan kejernihan batin, yang memiliki kesamaan dengan tingkatan kondisi Jhana yang dicapai melalui latihan Samatha. Namun, peta ini bukanlah alat untuk mengukur tingkat pencerahan atau perluasan kesadaran yang sejati, yang dicapai melalui Vipassana dan mencapai puncaknya pada Nibbana. Pencerahan adalah pengalaman yang melampaui konsep pengukuran dan sangat unik bagi setiap individu. Pengukuran kondisi batin melalui Peta Kesadaran Hawkins lebih cocok untuk menggambarkan tingkat keheningan dan kejernihan yang dicapai dalam Jhana, sementara kesadaran dan wawasan ala Vipassana tetap bisa dialami dalam berbagai kondisi, baik dalam Jhana maupun di luar Jhana.
Sudah lama saya bikin ilustrasi kesadaran murni yang saya gambarkan bulat seperti di bawah ini.bedakan dengan karya hawkins yang lurus ke atas.yang bulat berarti kesadaran bisa ada pada kondisi manapun.tidak peduli state hening ataupun tidak hening.di gunung di pasar di manapun anda tetap bisa bervipasana dan sadar terjaga.tetapi kalo ingin mencapai kenaikan konsentrasi dan hening seperti skala hawkins anda perlu menenangkan diri dengan suasana khusus.
Penjelasan ini menjawab banyak penanya yang bingung dengan skala skala hawkins.
Jadi tabel map of conciousnes hawkins tidak salah.hanya saja yang menjadi objek adalah tingkat kejernihan batin.BUKAN MENGUKUR KESADARAN.karna kesadaran tidak bisa di ukur dengan alat apapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar