“Meditasi bukan penyempitan pikiran,
ini adalah perluasan Kesadaran.
Meditasi bukan konsentrasi,
konsentrasi adalah pikiran,
meditasi tanpa pikiran.
Konsentrasi adalah ketegangan,
meditasi adalah relaksasi,
meditasi adalah Kesadaran.
Meditasi bukan kontemplasi,
karena meditasi bukan berpikir.
Meditasi adalah menyaksikan,
Ini adalah tanpa ada usaha sama sekali.
Hanya duduk diam-diam,
melihat apapun yang terjadi didalam dan diluar,
menyaksikan semuanya tanpa evaluasi.
Membiarkan pikiran untuk memiliki cara sendiri,
tidak mengganggu dengan cara apapun,
hanya waspada – menyaksikan
Meditasi dimulai dengan menjadi terpisah dari pikiran, dengan menjadi saksi.
Itulah satu-satunya cara untuk memisahkan diri dari apapun.
Menonton adalah kunci dari meditasi.
Perhatikan pikiran anda.
Jangan melakukan apa-apa - tidak ada pengulangan mantra,
tidak ada pengulangan dari nama Tuhan - hanya menonton apa pun pikiran lakukan.
Jangan mengganggu, jangan mencegahnya, jangan menekannya;
jangan melakukan apa-apa pada bagian anda.
Anda hanya menjadi pengamat, dan keajaiban dari menonton adalah meditasi.
Hanya ada satu rahasia yang bukan bagian dari pikiran,
dan itu adalah menyaksikan, menonton.
Pikiran yang lewat, keinginan bergerak,
kenangan datang dan pergi seperti awan dilangit dan anda duduk diam-diam hanya menonton, tidak melakukan apa-apa.
Jika anda melakukan sesuatu dengan segera pikiran mulai berfungsi.
Apa yang anda lakukan adalah tidak penting - melakukan adalah bagian dari pikiran.
Tidak melakukan penyaksian, hanya menyaksikan, seakan cermin terus menyaksikan apapun yang lewat - itu adalah Kesadaran.
Dan Kesadaran yang akan membawa anda melampaui pikiran.
Ini adalah meditasi yang benar.
Hanya menonton segala sesuatu yang berubah,
jadi akhirnya hanya pengamat tetap.
Semuanya bergerak, hanya cermin tetap.
Cermin itu adalah anda.
Menyadari itu adalah pengalaman terbesar dalam hidup ...
Perhatikan pikiran anda, bagaimana ia datang menjadi ada,
bagaimana ia beroperasi.
Ketika anda menonton pikiran anda,
anda menemukan diri anda sebagai pengamat.
Ketika anda tetap takbergerak, hanya menonton,
anda menemukan diri anda sebagai cahaya di belakang pengamat tersebut.
Sumber dari cahaya adalah gelap,
tidak diketahui adalah sumber dari pengetahuan.
Adalah Sumber itu sendiri.
Kembali ke Sumber itu dan diam di Sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar