Suatu ketika dinegri antah berantah, sy menyaksikan seseorang yg sedang berlatih bersama gurunya, orang itu disuruh masuk kedlm goa, entahlah goa apa, namun sang guru berkata bahwa ketika km bertahan di dlm goa itu dan menyelesaikan perjalananmu, ketika kluar nanti kamu bukan lg dirimu. Demikian sang guru berkata. Muridpun sudah berada didpn goa yg ujungnya sama skali tak dpt ia lihat, lalu mulai masuk ke dlm goa. Perlahan ia masih merasa biasa2 saja, semakin jauh berjalan dan ia mulai masuk keruang yg gelap sampai matanya tdk lagi bisa melihat apa2. Namun ia masih bisa mendengar, mencium, menelan ludah, dan masih bisa merasakan pijakan kakinya ditanah. Ia lanjutkan berjalan kedlm, semakin kedalam ia mulai tak mendengar apa apa, bahkan ia berteriak pun tak jg ia dengar. Ia lanjutkan lg berjalan kedlm, kemudian ia tak lagi bisa mencium aroma goa yg basah, ia mulai merasa aneh dgn keadaan itu. Namun ia tetap memaksa utk berjalan, kali ini ia berjalan cukup lama sampai ia tersadar bahwa ia tak lg merasakan kakinya sedang berpijak, tak berselang lama iapun sadar ia tak lg bisa merasakan bibir dan lidahnya. Ia mulai merasa bahwa dirinya sangat kecil tanpa tubuh, ia hanya bisa menyaksikan pikirannya yg sedang terombang ambing, hanya pikiran tanpa tubuh dan tak tau arah.hanya saja yg membedakan adalah si murid masih bisa menyaksikan pikirannya sedang mengalami konflik internal. Saat ini si murid hanya tau bahwa dirinya adalah pikiran bukan tubuh. Ia spt tak berjalan, ia spt hantu yg gentayangan dgn membawa sisa2 pikiran. Ia mencoba putar haluan memaksakan tubuhnya utk berlari, walaupun ia tak merasa sedang berputar dan berlari. Lama dan lama dan sangat lama akhirnya dia mulai merasakan pijakan kakinya yg sedang berlari dan sampai pada sang guru.. ia terengah engah, sambil meminta maaf pd sang guru bahwa ia tak dpt mnyelesaikan perjalanannya. Sang guru pun tersenyum sambil berkata, tak apa, cobalah lg dilain waktu. Setidaknya km sudah mulai awake.
Suatu hari ia mencoba lagi dengan lebih banyak keberanian.ia siap jika sampai terjadi hal paling mengerikan sekalipun itu kematian.
Ia kembali ke gua tersebut dan sampai pada kondisi terahir ia tidak bisa merasakan tubuh lagi dan hanya pikiran.
Ia melanjutkan perjalanannya ke yang lebih dalam dan lebih gelap lagi.hingga ia pun tidak melihat pikirannya.ia merasakan dirinya ada tapi pikiranya yang tadinya berisik takut cemas sudah tidak tampak tertelan kegelapan.hanya ada dia saja tapi tidak ada pikiran.ketika ada ini menyusuri lebih dalam lagi ia sulit membedakan ada dan tiada.dia merasa ada tapi sekaligus tiada.semua sulit ia rasakan karena tertelan kegelapan yang sangat pekat.sampai disini ia masih menyusuri lagi dan tak sadar lagi hanya kegelapan pekat.dan tiba tiba ia terbangun.ia kaget karena tidak berada dibumi.ia berada di sebuah planet yang sangat jauh dari bumi.mahluk mahluk disana juga bukan manusia.bahkan diapun bukan manusia.tetapi planet dan mahluk mahluk itu sangat ia kenal.itu adalah sodara dan tetangganya.dia baru sadar telah tertidur dan bermimpi.dalam mimpinya ia pergi ke belahan planet lain yaitu bumi.ia kemudian ia tertarik menjadi manusia dan lahirlah sebagai manusia.menjalaninya sampai mati dan lahir kembali dan lagi dan lagi sampai pada kehidupan bumi terahir,ia bertemu seorang guru yang menyuruhnya masuk gua untuk menjadi dirinya yang lain.
Dan setelah masuk gua itu ia sadar terbangun dari menjadi manusia bumi.
Rupanya ia tadi barusan bermain di planet bumi sebentar tetapi rasanya sangat lama.
Ahirnya ia pun berkumpul dengan keluarga planetnya dan hidup bahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar