Jumat, 29 September 2023

MAQOM RIDHO

Maqom ridho adalah maqom tertinggi menurut beberapa tokoh dunia sufi
Penjelasan atau uraian tentang maqom Ridho adalah sesuai dengan:
Hadits qudsy yang berbunyi
أنَا اللهُ لآ إِلهَ إِلاَّ أَنَا مَنْ لَمْ يَشْكُرْ عَلَى نَعْمَآئِي وَلَمْ يَصْبِرْ عَلَى بَلآئِي وَلَمْ يَرْضَ بِقَضَآئِي فَلْيَتَّحِذْ رَبًّا سِوَآئِي

Artinya:Aku Allah, tiada Tuhan melainkan Aku; siapa tidak bersyukur atas nikmat-nikmat pemberian-Ku, tidak bersabar atas ujian-Ku dan ridla terhadap kepastian qadla-Ku, maka carilah Tuhan selain Aku.

Ridho arrinya menerima keseluruhan dari kejadian di dunia ini
Karena yang tinggi sdh di terima sbg tinggi yang rendah telah di terima sbg rendah .baik di terima buruk di terima
Tidak ada penilaian baik buruk tinggi rendah benat salah
 Sudah ridho akan apapun yang terjadi terlepas apa warnanya

Sikap ridho ini juga dicontohkan dalam serat jawa kuno yg di tulis oleh  empu tantular yang berjudul kitab sutasoma
 Sikap ridho juga di miliki oleh seorang pangeran pewaris tahta kerajaan babilonia yang bernama marcus aurelius yang merupakan tokoh filsafat stoikisme.dimana ia membagi kerajaanya dengan saudaranya dan di pimpin berdua untuk mnghntikan pertikaian rebutan tahta

Dikisahkan dalam kakawin sutasoma, ada seorang bijak bernama sutasoma yang memiliki sikap ridho secara totalitas.hingga pada suatu ketika,majapahit dilanda kejadian mencekam.dimana ada seorang dewa sangat sakti mandraguna yang sangat marah dan ingin menghancurkan semuanya.bernama bhatara kala.
Banyak orang sakti sudah dimakan batara kala,dan sutasoma yang terahir.punggawa raja menyuruh sutasoma untuk membunuh batara kala karena sebenarny dia cukup mampu untuk melawannya.tapi sutasoma menolak.justru ia RIDHO mengijinkan dirinya di makan oleh betara kala.
Dan saat batara kala melahapnya,batara kala sadar akan kesalahany.sikap ridho sutasoma ini membuat kmarananya lenyap.

Sikap Ridho juga di miliki oleh sufi ternama mansur alhallaj.dimana saat ia di eksekusi dengan sangat sadis dng cara di mutilasi selama 3 hari.ia dengan sikap ridho menerima hukuman ini secara sadar penuh.padahal sebenarnya ia memiliki karomah yang jika ia gunakan akan bisa membunuh semua orang yang akan menghukumnya.atau dia bisa saja ikhtiyar menyelamatkan diri dengan kekuatan gaibnya.namun itu tidak ia lakukan.ia mmilih untuk menerima hukuman.dan setelah ia hampir mati.ia berpesan untuk menutupkan pakaiannya di atas sungai nil yang di penuhi darahnya.karena kalo tidak,alam akan murka dan menciptakan banjir besar sungai nil yang bisa mematikan semua orang.alhallaj justru menyelamatkan orang yang meng eksekusinya dari kutukan alam.karena ia sadar bahwa dibalik semuanya adalah alloh/sang sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar