By Master
Berdasarkan pengamatan saya selama beberapa tahun terhadap orang orang yang meninggal, sekitar 90% arwah mereka adalah kacau alias butuh waktu lama untuk pulih hingga bisa menuju cahaya alam jiwa. Hanya sekitar 10% saja yang tidak butuh waktu lama atau hanya sekejap saja bisa langsung ke cahaya alam jiwa.
Ada total belasan milyar arwah kacau di bumi ini, jadi lebih banyak ketimbang jumlah manusia yang hidup saat ini.
Sebagian arwah tersebut ada yang telah mengalami kacau selama lebih dari 1.000 tahun.
Pohon pohon besar dan tua adalah tempat paling favorit bagi kebanyakan arwah kacau, sebab pohon pohon tua memiliki energi kedamaian yang cukup besar. Bisa sedikit mengurangi kegalauan mereka.
Soalnya kebanyakan arwah ini masih ngeyelan alias belum mau menerima uluran bimbingan dari para pemandu arwah.
Para arwah tersebut terlalu gundah dan terbeban penyesalan hingga tidak begitu melihat keberadaan para pemandu arwah.
Lalu saya mencoba membuat tujuh kategori arwah, berdasarkan waktu yang dia butuhkan untuk memulihkan dirinya, agar bisa netral dan menuju ke cahaya alam jiwa guna melanjutkan inkarnasi selanjutnya.
1. Keadaan paling parah
Butuh waktu ribuan tahun untuk pulih hingga bisa menuju cahaya alam jiwa. Yaitu arwah arwah yang semasa hidup sangat materialistis/hedonis hingga tega menyakiti bahkan membunuh orang lain. Menggunakan segala cara untuk memuaskan keinginannya.
2. Keadaan sangat parah
Butuh waktu ratusan tahun untuk pulih hingga bisa menuju cahaya alam jiwa. Yaitu arwah arwah yang semasa hidupnya sangat fanatik terhadap suatu agama/dogma/ideologi sehingga tega menyakiti bahkan membunuh orang lain.
3. Keadaan cukup parah
Butuh waktu puluhan tahun untuk pulih hingga bisa menuju cahaya alam jiwa. Yaitu arwah arwah yang kala hidupnya merasa bernasib buruk atau merasa penuh derita, dan suka menyalahkan segala hal di luar dirinya sebagai penyebab penderitaannya. Orang orang yang suka atau sering mengeluh.
Termasuk pada kategori ini adalah orang orang yang semasa hidupnya fanatik terhadap suatu agama/dogma/ideologi namun hanya sebatas membenci yang berbeda keyakinan dengannya, tidak sampai tega untuk menyakiti atau membunuh.
4. Keadaan agak kacau
Butuh waktu beberapa tahun untuk pulih hingga bisa menuju cahaya alam jiwa. Yaitu arwah arwah yang semasa hidupnya tidak memusingkan soal perbedaan agama, ideologi, pemahaman, keyakinan, dan semacamnya. Namun mereka orang orang yang mudah stres atau depresi, termasuk mereka yang mati bunuh diri.
Termasuk pada kategori ini adalah mereka yang mati mendadak seperti mati akibat kecelakaan, dibunuh, dan bencana alam. Yang mana mereka merasa belum siap untuk menerima kematian yang mereka anggap adalah kematian mendadak tersebut. Beberapa dari arwah ini bahkan belum sadar kalau dirinya sudah meninggal, di alam astral tersebut mereka banyak yang memproyeksikan keadaan sebagaimana mereka dulunya hidup.
5. Keadaan agak tenang
Hanya butuh waktu beberapa bulan saja untuk pulih hingga bisa menuju cahaya alam jiwa. Yaitu arwah arwah yang semasa hidupnya suka toleransi terhadap perbedaan apapun, tidak membenci siapapun dan apapun. Mereka hanya fokus dan semangat pada berkarya dan tidak memusingkan soal tuhan, agama, pemahaman, keyakinan, dan ideologi. Hanya saja pada alam bawah sadarnya, mereka masih memendam beberapa kebingungan yang membuat jiwa mereka sedikit mengalami penasaran.
6. Keadaan tenang
Hanya butuh waktu beberapa hari saja di alam arwah sekedar untuk berpamitan dengan beberapa orang dekatnya, mereka adalah jiwa jiwa yang sudah matang. Biasanya jiwa jiwa tua yang telah mengalami reinkarnasi sebanyak puluhan ribu hingga ratusan ribu kali.
Yaitu orang orang yang semasa hidupnya menjalani dengan banyak kegembiraan apapun keadaannya, tidak terlalu memusingkan masalah/persoalan. Mereka hidup dengan penuh syukur dan kasih terhadap siapapun dan apapun.
7. Keadaan mutlak bahagia
Jiwa para entitas tinggi, para Master, jiwa jiwa ilahi.
Smoga bisa menjadi bahan renungan dan bermanfaat bagi yang berkenan. Tidak perlu dipusingkan jika tidak sesuai dengan presepsi anda, anggap saja saya membual.
Rahayu Sagung Dumadi
Copas
Komentar dari sha ratna
Sedikit share. Dr pengalaman sy beberapa kali memandu arwah. Utk arwah yg dlu memiliki kemelekatan pd ibadah, ingin di pandang, sllu ingin di hargai dan terlihat rohani. itu di tubuhnya seperti ada jerat tali yg mengikat di dirinya. Dan tubuh orang tersebut di kuasai entitas negatif. Jd sy harus mencari jiwa orang tsbt ke dunia astral td. Setelah sy temukan, jiwanya bercerita apa yg sbnernya terjadi. Dan butuh pertolongan untuk masuk ke dlm cahaya . Setelah sy bantu melepaskan jeratnya, tidak lama lorong cahaya itu nampak, lalu turunlah sebuah cahaya terang yang memandu orang tsbt utk masuk ke lorong itu. Sdgkan jasad org tsbt hrs di bebaskan dlu dr entitas yg slma ini menguasainya, baru setelah itu org ini bs pergi dg tenang.
Lalu arwah orang yg meninggal krn kecelakaan. Biasanya arwah2 ini akan mencari org2 yg memiliki cahaya untuk membantu mengantarkan mereka pulang. Krn arwah2 ini tidak bisa melihat jalan untk pulang. Dan pengalaman sy tntg arwah kecelakaan ini adalah swaktu anak tttngga sy meninggal, tepat hr ketiga anak ini datang tngah mlm di depan rnh sy. Hnya mondar mandir sj tidak berani masuk. Lalu sy keluar bertnya padanya. Ada apa? .. Trnyata dia mau mnta tolong utk di pandu, krn dia tidak bisa melihat jalan pulang. Terasa gelap gulita.
Akhirnya setelah itu, sy berikan sebuah cahaya kepada nya, dan terlihat lah dg terang benderang jalan pulang yg mengarah ke lorong cahaya itu. Cahaya itu menuntunnya sampai dia masuk ke dalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar