Senin, 18 September 2023

KESADARAN AGUNG

IDENTITAS BERLAPIS YANG PERLU DILAMPAUI
Manusia adalah identitas  ,atau banyak spiritual menyebutnya sebagai diri palsu.ketika seseorang mati.maka identitas palsunya terlepas.seperti seseorang membuka bajunya.maka akan masuk identitas kedua yaitu tubuh hologram atau tubuh eterik.ini disebut arwah.

Setelah masuk identitas kedua,jika ia masih memiliki kemlekatan berupa karma keinginan harapan cita cita yang belum selesai maka ia akan memakai baju lagi seragam bumi lagi namun seragam baru.namun jika ia sudah tidak memiliki ikatan dengan bumi maka ia akan melucuri tubuh hologramnya sebagai arwah.dan masuk ke tubuh sejati atau diri sejati.hinger self,jiwa dll.ini adalah identitas ke tiga setelah dua identitas terlucuti.jiwa inilah yang menuntun saat kita berseragam manusia dalam wujud intuisi

Jiwa ini bermacam macam asal planetnya ada yang dari dimensi 4 ada dari dimensi 5 dari dimensi 7.
Bumi ini seperti toserba.toko serba ada
Mirip indomaret.sampo ada odol ada kondom ada.segala entitas dari planet luar bumi ada.ada dari pleideian lyran draconian dll 
Jiwa yang ikut bermain di bumi seperti aktor yang ikut bermain dalam sebuah film.didunia nyata namanya arya saloka.di dunia film namanya aldebaran.ketika dia tidak memiliki naskah lagi untuk dimainkan maka ia kembali menjadi arya saloka.
Namun menjadi lyran pleideian masih peran juga peran jiwa.atau mahluk dewata,mahluk tingkat tinggi.ada yang bertubuh hologram halus,ada yang bertubuh cahaya dll.

Kemudian jika dewata ini bisa mengelupas matrix identitas tubuh cahayanya maka ia kembali ke sang sumber.sumber yang bukan identitas lagi.sumber yang bukan sosok.sumber yang menjadi latar dari segala mahluk untuk bermain.
Orang sufi mengatakan sebagai tuhan.atau makrifat.
Orang umum menamakanya kesadaran murni.kesadaran asal yang bukan pemain.tetapi pemain pemain bermain pada dirinya.maka sufi berbeda dengan syariat dalam memahami tuhan.syariat bilang tuhan adalah sang pencipta.sufi mengatakan tuhan adalah tajalli.energi asal yang darinya dia bertajalli atau ngejowantah menjadi batu kayu gunung manusia hewan angin alam planet dewa alien dll.

Oleh karena itu budha tidak percaya adanya jiwa.bukan berarti jiwa tidak ada.jiwa ada namun ia masih seragam juga.masih belum intinya.masih identitas.jadi dalam budha tidak ada diri palsu tidak ada diri sejati.kalo dalam fersi ki ageng suryamentaram sirnaning kawulo lan gusti.karena seluruh identitas apapun harus di lampaui.maka akan ketemulah yang bukan identitas.yaitu kesadaran agung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar