Jika uang adalah sebuah nilai dan kertas dng stempel BI adalah perwujudannya.maka saat anda membeli sesuatu,anda memberikan nilai pada penjualnya melalui sebuah kertas.anda tidak memberikan kertas,tapi menukarkan nilai.
Jika anda sudah menyentuh nilai nilai dari ketuhanan melalui mahluk mahluknya maka anda sampai pada hakikat yg sebenarnya.
Sehingga berinteraksi dengan apapun dan siapapun,anda tidak melihat itu sebagai mahluk tetapi anda melihat itu sebagai tuhan.dan ketika anda mampu melihat tuhan dalam setiap ciptaan maka otomatis anda berbakti.
Berbakti kepada orang tua sebagai wujud bakti pada tuhan.
Secara fisik Berbuat baik pada teman,anak,istri,suami,tetangga,mertua,tapi sejatinya anda sedang melayani tuhan.
Anda tidak melayani manusia,anda melayani tuhan yang ada dalam setiap diri.
Melayani tuhan yang ada diluar diri dan melayani tuhan yang ada dalam diri
Sehingga pandangan anda hanya tertuju pada tuhan dimanapun berada kapanpun.anda tidak melihat mahluk.
Melayani tuhan diluar diri sebatas kemampuan
Bukan ngoyo atau memaksakan diri.tidak mengorbankan tuhan dalam diri untuk menyenangkan tuhan diluar diri.
Tidak mengorbankan tuhan diluar diri untuk kepentingan tuhan dalam diri.
Ada batasan batasan tertentu yang harus di patuhi agar tidak di terjang.tidak mungkin anda bisa melayani seluruh wujud tuhan di bumi ini.jadi hanya yang mungkin hanya yg bisa saja.karena itulah batas anda.
Sadari batasanmu.
Ahirnya tidak ada komplain atas sikap orang lain ke diri kita.
Jika kita melihat tuhan maka tidak mungkin resah dng istri yang kurang baik dng anak yg nakal dng tetangga yg ngomel dng teman yg modus.tidak ada komplain dan hanya menerima.krn melihat tuhan bukan melihat fisiknya.melihat jiwa bukan melihat tubuh.padahal jiwa adalah sama dng maha jiwa.seperti rasa sebutir garam.akan sama dengan rasa lautan.
Yg perlu kita latih adalah melihat tuhan dalam semua mahluk.melihat tuhan dalam semua diri.sehingga tidak ada kebencian tidak ada kekecewaan.
Melayani tuhan dalam diri dalam arti memberikan apa yang tuhan mau.sebatas kekuatan.dan diluar kemampuan,diserahkan pada sang maha jiwa.misalnya tuhan dalam dirimu ingin makan sate,kamu beetugas melayaninya dan berikanlah tuhan sate.tuhan ingin minum kopi maka berbaktilah dng memberinya kopi.ini adalah praktik dari pelayanan tuhan dalam diri.
Gampang kan berbakti pada tuhan atau mengabdi pada tuhan itu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar