ILUSTRASI SAREAT TAREKAT HAKEKAT MAKRIFAT
GULA ITU MANIS
WAJAH ADALAH CERMIN HATI
Dua kata ini jika di ibaratkan sebuah dalil atau teori maka terapannya akan berbeda sesuai kelas keimanannya
1.ORANG SYARIAT
Gula manis.wajah adalah cermin hati.oh berarti kalo aku pingin terlihat manis gula aku gabyurkan ke muka otomatis mukaku manis hatiku juga manis.😂😂
2.TAREKAT(PEJALAN)
Karna gula manis dan mukaku biar manis aku gabyur pakek gula tapi jangan yang gula pasir.gulanya aku giling dulu agar lembut dicampur aer dikit biar gak kelihatan lucu.🤣
3.HAKEKAT(MENGERTI INTISARI)
Gula manis,agar mukaku tampil manis maka kalo aku gabyurkan ke muka apa gak aneh.lebih baik aku coba minum sambil di campur teh kan lebih maksimal di minum karna masuk ke pori pori. 👍😅
4.MAKRIFAT
Gula itu manis jadi aku minum dengan teh tapi bukan dengan tujuan agar mukaku manis karna aku gak percaya gula yang manis kalo aku minum aku ikutan manis.gula itu untuk di nikmati rasa manisnya.
Soal muka manis itu aku mlakukanny dengan membersihkan dengan cuci muka dengan cream agar glowing dan aku murah senyum berbicara yang menyenangkan karna aku tahu dan sangat faham dalil itu aslinya maksudnya
MANISNYA GULA TIDAK SAMA DENGAN MANISNYA MUKA.MESKIPUN SAMA SAMA MANIS TAPI MAKNANYA BERBEDA.
Catatan:kita tidak bisa menyalahkan orang sariat karna kefahamanny memang sebatas itu.bahkan meskipun mereka menghujat seseorang yang minum teh tidak untuk tujuan agar manis atau orang yang murah senyum agar manis.karena secara kata dan teorinya memang gula itu manis dalil ini benar adanya dan muka adalah cermin hati ini dalil juga benar.dan jika menggabyur gula ke muka maka mukanya manis.ini juga gak salah kan emang dalilnya gula itu manis.Jadi apa yg dilakukanny sudah sesuai dalil.justru mereka akan aneh melihat orang yang ingin mukanya manis dengan cara senyum.karna senyum itu dalilnya gak manis. 😀🤣.ya wajar kalo kebingungan dan orang2 yang tercerahkan justru di anggap SESAT DAN TAPIR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar