Ilmu Neuroscience muncul pada abad ke-18 dengan perkembangan awal yang melibatkan penelitian tentang struktur otak dan sistem saraf. Salah satu tokohnya adalah Santiago Ramón y Cajal, seorang ilmuwan Spanyol yang dikenal atas penemuannya tentang struktur neuron. Pada tahun 1990-an, penelitian tentang neuron cermin menjadi sorotan. Salah satu tokoh utamanya adalah Giacomo Rizzolatti yang bersama timnya menemukan neuron cermin pada otak monyet pada tahun 1995 dan mempublikasikannya pada tahun 1996.
Neuron cermin diyakini memiliki peran dalam empati, belajar melalui pengamatan, dan pemahaman sosial. Ini dapat menjelaskan mengapa orang dapat memahami dan meniru perilaku orang lain, baik itu perilaku baik maupun buruk. Dari sudut pandang Neuroscience, kekayaan atau kemiskinan seseorang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pola pikir, lingkungan, dan genetika. Neuron cermin juga dapat memengaruhi bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang lain dan bagaimana mereka merespons situasi kehidupan yang mempengaruhi apakah mereka bertindak baik atau buruk.
Salah satu peran dari ilmu neuroscience adalah pemahaman tentang otak emosi, di mana hampir 90% perilaku manusia dikontrol oleh otak emosi, atau disebut juga secara umum dengan nama perasaan. Sehingga orang yang kaya atau orang menjadi miskin juga dipengaruhi oleh otak emosi, dan otak emosi dibangun dengan cara simulasi atau pembiasaan. Nah, orang yang terbiasa untuk boros atau orang terbiasa untuk bermental miskin, maka dia memiliki emosi yang terkait dengan kemiskinan. Emosinya fokus pada emosi kemiskinan. Sehingga ketika dia merencanakan keuangan dengan mapan secara logika, maka dia akan tetap keputusan akhirnya dikontrol dan diputuskan bukan oleh logika, tetapi oleh emosinya atau otak emosi. Sebagai contoh, misalkan orang yang ke mall dia kepengen hanya melihat-lihat barang. Dia tidak ingin beli, tapi faktanya setelah masuk mall, karena dia melihat benda, dia melihat barang, otak logikanya tidak mampu mengontrol, dan yang memutuskan adalah otak emosi, sehingga dia akhirnya beli juga.
Hal ini sangat berpengaruh kepada APES DAN HOKINYA SESEORANG.jadi masalah HOKI dan APES itu masalah yang bisa di jelaskan secara ilmu pengetahuan bukan klenik atau magic.
Ini hanya masalah otak dan memahami algoritma otak anda.
Neurosains adalah bidang ilmu yang mempelajari sistem saraf, termasuk struktur, fungsi, dan perkembangannya. Ini melibatkan studi tentang bagaimana sel-sel saraf berkomunikasi satu sama lain dan bagaimana aktivitas saraf menghasilkan perilaku, pikiran, dan pengalaman manusia.dengan memahami algoritma otak anda.maka jalan hidup bisa di tentukan:
Beli bukunya:
Ilmu Neurosains Modern dengan harga Rp38.000. Dapatkan di Shopee sekarang! https://shope.ee/3VNxFZQxow
toko pedia:
https://tokopedia.link/c6PH2HwTdJb
Cek BUKU NEUROSAINS : Menjiwai Sistem Saraf dan Otak - Dr. Muhammad Akil Musi, S.Pd., M.Pd. dengan harga Rp99.000. Dapatkan di Shopee sekarang! https://shope.ee/7AHFc9YiDg
Toko pedia:
https://tokopedia.link/1Tr8pnIDgJb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar