UANG ADALAH ENERGI

 UANG ADALAH ENERGI

Uang adalah energi.kita tidak bisa menciptakannya atau memusnahkannya.kita tidak bisa menolaknya dan tidak bisa pula memilikinya secara penuh.uang adalah energi seperti pusaran angin,kita hanya bisa menangkapnya untuk sementara waktu kemudian melemparkannya kembali.orang kaya menangkapnya dan dia mampu mengeluarkannya ke instrumen yang membuatnya beranak pinak.sehingga datang lebih banyak lagi.

Kita perlu bedakan uang dan kekayaan.ini dua hal yang berbeda.orang miskin bekerja mencari uang.orang kaya TIDAK.

Kenapa uang tidak perlu di kejar?

Karna uang hanyalah kertas dan angka yang di ciptakan dari angin.orang yang mengejar uang tidak akan bisa kaya.atau bisa kaya sebentar tapi jatuh miskin kembali.

Kenapa kita selalu mengejar uang?

Karena itu yang di ajarkan pada kita.terlepas engkau seorang agamawan yg anti uang atau spiritualis yg anti uang.tetap saja bekerja untuk uang meskipun hanya memerlukan sedikit.

Tetapi anda akan tetap kena masalah keuangan karena uang itu mengalami inflasi.misalnya dulu kerja sebulan bisa untuk beli semua kebutuhan keluarga.sekarang tidak cukup.karena nilai intrinsik uang selalu menurun.kenapa terjadi inflasi?

Inflasi terjadi salah satunya karena gap antara suplay and demand

Misal saat lebaran barang barang kenapa semua naik?

Karena stok barang terbatas,artinya kelangkaan menjadi sebab harga bisa naik

Atau karena uang yang beredar lebih banyak.

Contohnya saat lebaran semua orang punya duit dari bonus dari buka celengan dll maka harga juga menjadi lebih mahal.kalo semua orang jadi kaya,harga barang juga ikutan mahal.contoh di dubai semua lebih mahal.di bandung sama di kota kudus tentu lebih mahal di bandung.karena banyak orang yg punya duit.

Kenapa uang bisa lebih banyak beredar?jawabannya karena di cetak dari udara.bank sentral seperti the fed bisa cetak uang semaunya tanpa perlu ada underlaying emas.bosman mardigu bilangnya printing money.uang sekarang itu hanya kertas.tidak ada jaminan emasnya.sama dengan uang mainan anak.hanya bedanya di percayai ada nilainya.

Ini terjadi saat inggris kalah perang.dan butuh banyak senjata.namun duitnya habis.maka para pakar ekonomi membuat rumusan bikin uang fiat tanpa perlu ada jaminan emasnya agar bisa beli senjata.sejak saat itu uang hanyalah sebuah kertas yang di cetak dari angin.jaminannya hanya kepercayaan global.logika aja jika kamu punya mesin cetak uang dan kamu kepepet apa yang kamu lakukan?

Tinggal cetak aja uang.maka siapapun yang punya mesin cetak uang,dia pasti kaya dan berkuasa.karna semua orang sibuk ngejar uang,dia santay tinggal cetak.uang yang dicetak di lempar ke umum.dan orang umum berebut.lalu uang beredar tambah banyak terjadilah inflasi.dulu orang rebutan uang dapet sejuta sudah cukup.sekarang harus 5 juta dll untuk bisa cukup.dan yang punya mesin cetak uang tadi hanya cetak dan tambah kaya raya.

Di tahun 2020 terjadi keruntuhan bank besar. di awali dari Sektor Bantuan Vital (SVB) mengalami kerugian besar yang memerlukan intervensi dari Federal Reserve (the Fed) untuk mendukungnya. Ini terjadi sebagai dampak dari pandemi COVID-19 yang memicu penurunan ekonomi yang signifikan, memaksa banyak sektor untuk meminta bantuan.

Silicon Valley Bank (SVB) adalah bank yang memberikan modal kepada startup, dan dana yang diberikan oleh SVB seringkali diinvestasikan dalam surat utang pemerintah. Pada tahun tertentu, ketika nilai surat utang pemerintah mengalami penurunan yang signifikan, SVB dapat mengalami kerugian besar. Hal ini karena, sebagai investor dalam surat utang tersebut, penurunan nilai surat utang berarti nilai investasi SVB juga turun.

Pada contoh tahun 2020, di tengah pandemi COVID-19, banyak negara mengalami tekanan ekonomi yang menyebabkan penurunan nilai surat utang mereka. Misalnya, jika SVB memiliki investasi sebesar $100 juta dalam surat utang pemerintah pada nilai nominal, dan nilai surat utang tersebut turun menjadi $80 juta karena ketidakpastian ekonomi, maka SVB mengalami kerugian sebesar $20 juta.

Selain itu, penurunan nilai surat utang juga dapat berdampak pada likuiditas SVB. Ketika nilai investasinya turun, SVB mungkin menghadapi kesulitan dalam memperoleh modal tambahan atau memenuhi kewajiban keuangan mereka.

Jadi, dalam situasi di mana surat utang pemerintah mengalami kerugian besar, SVB sebagai investor dapat mengalami kerugian besar pula, tergantung pada ukuran dan komposisi portofolio investasinya.

Oleh karena itu, The Federal Reserve (the Fed) mencetak uang sebesar jumlah yang diperlukan untuk menanggulangi kekurangan dana nasabah Silicon Valley Bank (SVB).itu di perkirakan 40 % dari seluruh duit yang beredar. Sebagai contoh, jika SVB mengalami kerugian sebesar $10 miliar karena penurunan nilai investasinya dalam surat utang pemerintah, maka The Fed dapat mencetak uang sebesar jumlah tersebut untuk menyediakan likuiditas kepada SVB.

Namun, pencetakan uang sebesar ini dapat menyebabkan inflasi yang lebih parah, terutama jika tidak diimbangi dengan peningkatan produksi dan permintaan barang dan jasa yang setara. Misalnya, jika pencetakan uang sebesar $10 miliar menyebabkan inflasi yang signifikan, maka harga barang dan jasa dapat naik secara keseluruhan, mengurangi daya beli konsumen dan mengganggu stabilitas ekonomi secara keseluruhan.

Selain SVB, bank-bank lain seperti Swiss Bank juga mungkin mengalami kerugian dan meminta intervensi penyelamatan dari The Fed. Situasi ini terjadi karena adanya keterkaitan antara institusi keuangan di pasar global. Jika satu bank besar mengalami kesulitan, hal tersebut dapat memicu ketidakstabilan di seluruh sistem keuangan, memaksa otoritas moneter seperti The Fed untuk bertindak guna mencegah krisis yang lebih besar.

Dengan kata lain, pandemi COVID-19 diciptakan untuk memaksa orang-orang untuk tinggal di rumah dan menghentikan aktivitas ekonomi, sehingga bank-bank seperti Silicon Valley Bank (SVB) mengalami kerugian. Tujuannya adalah agar otoritas moneter, seperti The Federal Reserve (the Fed), harus mencetak lebih banyak uang untuk menyelamatkan bank-bank tersebut. Ini dapat dianggap sebagai skenario yang cemerlang untuk memicu pencetakan uang lebih lanjut dan menghasilkan likuiditas tambahan di pasar.

Ini adalah sebuah game yang diciptakan dan orang yang tau game ini biasanya kaya karena dia tidak ikut terjebak pada permainan game tersebut.

Di kelas sabda online saya juga mengupas tentang hal ini agar kita bisa keluar dari permainan game ini.dan menjadi pemenang

Wa 085848355117