PIKIRAN SEPERTI PELURU

PIKIRAN IBARAT PELURU YANG TERBANG KE ARAHMU.

Ada dua cara agar kamu tidak tersayat olehnya.

1.cara dari luar,yaitu  hindari orang yang pegang senjata.ini jika bisa di hindari.misal di sosmed kamu blok orang yang postingan dan komentarnya membuat harimau atau biawak dalam dirimu  muncul.

Kemudian pilihlah orang orang yang membawa kesejukan saja.tetapi tidak semua peluru bisa kita hindari.karna kita mahluk sosial.mau tidak mau kita tetap berinteraksi dengan berbagai kalangan dan tipe.misal keluarga anak istri suami orang tua tetangga,yang kebetulan suka melemparkan peluru,tidak mungkin orang tua di tukar dengan orang tua lain atau pasangan di tukar dengan punya orang lain.maka gunakan cara kedua:

2.melatih diri untuk netral dan melihat sesuatu apaadanya sebagai pembelajaran diri.bisa dengan rutin meditasi wipasana ala budhis untuk mencapai penerangan batin.melihat mendengar tanpa mengomentari tanpa merespon batin tanpa menilai tanpa menghakimi.melihat adanya orang yang melemparkan peluru kejengkelan,hanya dilihat oh ini kejengkelan.peluru kemarahan nyasar,lihat oh ini peluru kemarahan.peluru kebencian swinggg lewat di telinga mencoba untuk memancing merah telinga.saksikan saja oh ini peluru sedang lewat.aku hanya melihat.peluru hanya lewat di kiri kanan kita tanpa mengenai kita.karena AKU KOSONG.serangan tidak bisa sampai pada KEKOSONGAN.target lenyap.aku tiada.HANYA ADA PELURU KEBENCIAN KEMARAHAN KEJENGKELAN TETAPI TIDAK ADA AKU.

Ini perlu latihan konsisten terus terusan 24 JAM mengamati gerak gerik PELURU.Baik peluru yang datang dari orang lain maupun dari diri kita.disaat kita lengah sedikit saja dan ada peluru nyasar di kepala kita,maka kita pasti kena.karna pada saat itu kepala kita ada.belum kosong.bruce lee berkata jadilah kosong karena kosong tidak memiliki bentuk,maka semua serangan akan terwadahi.seperti udara,tidak ada yang bisa memukul udara.

Ingatlah ilustrasi peluru ini untuk latihan meditasi anda.