Prinsip prinsip BHAIRAWA TANTRA adalah
1.apapun yang di anggap penghalang,bisa juga dianggap jalan pintu masuk
2.apapun yang tidak bisa di hindari,justru jadikan sebagai sarana atau jalan
3.Tidak ada satu ruangpun yang tidak ada tuhan,sehingga bentuk apapun adalah jalan menujunya
4.apapun yang bisa melupakanmu kepada tuhan,juga bisa menjadi alat untuk mengingatnya.
5.sex adalah kuil menuju ilahi
6.hal apapun yang di anggap menjadi penghalang oleh sebagian kelompok,justru bisa menjadi penghubung kepada ilahi bagi sebagian kelompok lain.
7. Pengalaman yang mendalam dapat dicapai melalui penyatuan antara aspek spiritual dan fisik.
8. Menerima diri sendiri dan menghormati keberadaan manusia sebagai bagian dari keseluruhan alam semesta.
9. Penerimaan dan pengalaman tanpa batas, melampaui konsep-konsep tertentu tentang baik dan buruk.
10.perkawinan fisik sebenarnya bertujuan untuk mempertemukan energi siwa dan sakti di dalam diri manusia.itulah perkawinan ruhani sehingga melahirkan ganesa kebijaksanaan dan pengetahuan
11.siwa tubuhnya penuh dengan abu dan memiliki api yang muncul dari dahinya karena tubuhnya adalah ruang pembakaran negativitas sehingga keringatnya abu dan api.
12.Setiap individu memiliki potensi untuk mencapai kesadaran yang tinggi dan menyadari keberadaan ilahi dalam diri mereka.
13. Menghargai dan menghormati keragaman dalam pengalaman spiritual dan jalan menuju kesadaran yang lebih tinggi.
14. Praktik meditasi, yoga, dan ritual lainnya digunakan untuk memperdalam pemahaman akan diri sendiri dan hubungan dengan ilahi.
15. Penghormatan terhadap alam semesta dan keberadaan sebagai bagian dari keseluruhan yang lebih besar, serta tanggung jawab untuk menjaga keseimbangan dan harmoni dalam hubungan dengan alam.
16. Pembelajaran dan peningkatan kesadaran adalah proses yang berkelanjutan, dan setiap individu memiliki peran dalam pertumbuhan spiritualnya sendiri dan pertumbuhan kolektif umat manusia.
17. Membuka diri terhadap kebijaksanaan dan pengaruh spiritual dari guru-guru yang bijaksana dan komunitas spiritual yang mendukung.
18. Kesadaran akan keberadaan karma dan konsekuensi tindakan, serta upaya untuk melakukan tindakan yang membawa kebaikan dan pencerahan bagi diri sendiri dan orang lain.
19. Pengembangan kemampuan untuk memahami dan mengendalikan energi dalam tubuh, yang disebut juga sebagai kundalini, untuk mencapai kesadaran yang lebih tinggi dan pencerahan spiritual.
20. Menyadari akan keterbatasan pemahaman manusia dan terbuka terhadap pemahaman baru dan kedalaman yang lebih dalam dalam perjalanan spiritual.
21. Menyadari bahwa cinta adalah kekuatan yang mempersatukan segala hal dan merupakan esensi dari kesadaran ilahi.
22. Memahami bahwa kesadaran yang lebih tinggi dapat dicapai melalui pengalaman langsung dan refleksi pada alam semesta dan proses alami.
23. Menyadari bahwa kebahagiaan sejati dapat ditemukan melalui pemahaman akan diri sendiri dan hubungan yang mendalam dengan ilahi.
24. Menghormati dan menghargai peran wanita dalam mencapai kesadaran spiritual, serta mengakui kekuatan yang dimiliki oleh energi feminin.
25. Menyadari bahwa setiap individu memiliki perjalanan spiritual yang unik dan bahwa tidak ada satu cara pun yang benar untuk mencapai pencerahan karena semua cara itu benar.
26. Mempraktikkan kejujuran dan kebenaran dalam segala hal sebagai fondasi untuk pertumbuhan spiritual dan harmoni dalam kehidupan.
27. Menerima bahwa perubahan adalah bagian alami dari kehidupan dan melihatnya sebagai kesempatan untuk pertumbuhan dan transformasi.
28. Menghormati dan menghargai semua bentuk kehidupan, serta berusaha untuk hidup secara berkelanjutan dan berdamai dengan alam.
29. Menyadari bahwa ilahi dapat ditemukan dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari, dan praktik spiritual tidak terbatas pada ritual atau tempat tertentu.
30. Menghargai dan menghormati warisan spiritual dan budaya yang diberikan oleh para leluhur, serta belajar dari pengalaman-pengalaman masa lalu untuk pertumbuhan spiritual masa kini.
31.tugas seorang pria adalah sebagai siwa yang bertugas merangkul istrinya shakti untuk bersama sama mencapai pencerahan.bukan meninggalkannya sendirian dan lari atas nama ego spiritual pribadi.
32. Memahami bahwa kesadaran spiritual tidak terpisah dari kehidupan sehari-hari, dan tugas seorang praktisi adalah membawa cahaya spiritual ke dalam semua aspek kehidupan, termasuk hubungan, pekerjaan, dan interaksi sosial.
33. Menghormati dan menghargai kebebasan individu dalam mengejar jalan spiritual mereka sendiri, tanpa menekankan dogma atau pemaksaan atas kepercayaan tertentu.
34. Menerima bahwa semua pengalaman, baik yang menyenangkan maupun yang menantang, dapat menjadi guru yang berharga dalam perjalanan spiritual seseorang.
35. Mengembangkan rasa syukur dan apresiasi terhadap kehidupan, serta melihat setiap momen sebagai kesempatan untuk pertumbuhan dan pemahaman yang lebih dalam akan diri sendiri dan alam semesta.
36. Menyadari bahwa pentingnya keseimbangan dalam kehidupan, baik dalam aspek fisik, emosional, mental, dan spiritual, untuk mencapai pencerahan dan kedamaian dalam diri.
37. Mempraktikkan belas kasihan dan pengampunan terhadap diri sendiri dan orang lain sebagai bagian dari perjalanan spiritual, serta memahami bahwa kesalahan adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang.
38. Menyadari bahwa hidup bermakna ketika dijalani dengan kesadaran penuh, dan tujuan sejati dari praktik spiritual adalah untuk membantu seseorang menyadari esensi keberadaan mereka dan menyatu dengan ilahi.
39. Memahami bahwa nafsu adalah energi yang dapat diarahkan dan dikelola dengan bijak, sehingga dapat menjadi alat untuk memperdalam pemahaman spiritual dan mencapai kesadaran yang lebih tinggi.
40. Menggunakan kekuatan nafsu sebagai dorongan untuk mencapai tujuan spiritual, seperti kesadaran diri yang lebih dalam, cinta tanpa syarat, dan pelayanan kepada sesama.
41. Mentranskendensikan pemahaman konvensional tentang nafsu sebagai sesuatu yang negatif, dan melihatnya sebagai bagian alami dari pengalaman manusia yang dapat digunakan untuk pertumbuhan dan pemahaman yang lebih dalam akan diri dan keberadaan ilahi.
42.uang dan kekayaan bukanlah musuhmu justru uang adalah pintu ilahi engkau hanya cukup sadar akan hal itu
43. Memahami bahwa uang dan kekayaan bukanlah tujuan akhir, tetapi merupakan alat yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan spiritual dan memberikan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
44. Menggunakan uang dan kekayaan dengan bijak dan bertanggung jawab, serta mengarahkannya untuk memberikan dampak positif dalam kehidupan dan masyarakat.
45. Membangun kesadaran akan pentingnya tidak terikat secara emosional pada uang dan kekayaan, tetapi melihatnya sebagai sumber daya yang dapat digunakan untuk menciptakan perubahan positif dalam kehidupan dan dunia.
Ini adalah pendapat pribadi saya.jika anda ingin tau dari pakarnya silahkan beli bukunya lewat link di bawah ini.karna saya bukan pakar,saya adalah pacar
Vigyan Bhairav Tantra adalah sebuah teks kuno yang berisi tentang berbagai praktik meditasi dan teknik kontemplatif yang berasal dari tradisi Tantra. Isinya mencakup beragam metode meditasi, visualisasi, pernapasan, dan teknik kesadaran yang bertujuan untuk mencapai kesadaran yang lebih tinggi dan pengalaman spiritual.
Cek Vijnana Bhairava Tantra dengan harga Rp172.000. Dapatkan di Shopee sekarang! https://shope.ee/8A9k5woxuL
BUKU ILMU TANTRA BALI
https://tokopedia.link/D7d8d4ORdJb
Cek BUKU TANTRA ILMU KUNO NUSANTARA dengan harga Rp83.000. Dapatkan di Shopee sekarang! https://shope.ee/8A9ma0XH7O
Coba cek di Tokopedia. Harganya Rp82.500
tokopedia.link/nXcxyFLobJb
BUKU MEDITASI TANTRA
https://tokopedia.link/6MWbuqYRdJb